Ternyata cara berjabat tangan mampu mengungkap kepribadiaan atau sifat-sifat kita serta menciptakan kesan pertama. Jabat tangan yang lemah mampu menunujukan sifat tidak percaya diri kita sendiri.
Cuci tangan sebelum wawancara. Usahakan telapak tangan terbuka hingga saatnya tiba kita menjabat tangan pewawancaa kita, tangan kita tetap dalam kondisi kering. Jangan mengepalkan tangan karena dapat menciptakan panas dan membuat tangan berkeringat. Sekalah tangan kita senelum menjabat arngan dengan menyediakan tissue atau saputangan untuk menyerap kelembaban.
Jabat tangan lemah ternyata menunjukan sifat lemah, kurang percaya diri, kurang tertarik bagi kaum adam maka dianggap kurang maskulin. Jika jabatan kita lemah maka sebaiknya kita mecona kuatkan saat menjabat tangan. Jabat tangan yang keras akan menciptakan kesan yang lebih baik setiap kai anda jabatan tangan. Perhatikan tingkat kekerasan yang digunakan. Jangan sampai terlalu keras sehinga menyakitkan tangan orang yang kita jabat.
Jabatan tangan menggenggam jari. Saat jabatan tangan seperti ini adang terjadi secara tidak sengaja. Jabatan tangan model ini membuat frusatsi, jadi sebaiknya kita hindari. Jika kita melakukannya secara tidak sengaja sebaiknya kita minta maaf dan ulangi menjabat tangan lagi. Munkin kedengarannya aneh tapi orang-orang akan ingat akan hal ini dan menghargai respek yang kita tunjukan.
Jabatan tangan terlalu keras dianggap sebagai jabat tangan klasik dan biasnya dilakuakn kaum laki-laki. Terkadang disertai tekanan keras. Karena jabtab tangan ini menunjukan ego yang keras. Jadi akan lebih baik jika jabat tangan kencang tapi orang tersebut tetap merasa nyaman. Semoga berhasil menciptakan kesan yang anda inginkan.