Selasa, 27 Januari 2009

Ciptakan Kesan Saat Berjabat Tangan

Ternyata cara berjabat tangan mampu mengungkap kepribadiaan atau sifat-sifat kita serta menciptakan kesan pertama. Jabat tangan yang lemah mampu menunujukan sifat tidak percaya diri kita sendiri. Ada beberapa cara menjabat tangan yang baik, simak berikut ini. Saat berjabat tangan, tangan kita basah maka dianggap paling buruk. Jadi apabila telapktangan kita basah sebaiknya keringkan terlenih dahulu. Terkadang bagi sebagian orang saat panic, telapak tangan akan basah sebaiknya kita keringkan dulu. Apabila kita harus wawancara atau menghadiri acara penting sebaiknya kita siapkan sapu tangan atau tissue untuk mengeringkan telapak tangan yang basah. Nggak ada salahnya kita lakukan lakukan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan telapak tangan yang kering.

Cuci tangan sebelum wawancara. Usahakan telapak tangan terbuka hingga saatnya tiba kita menjabat tangan pewawancaa kita, tangan kita tetap dalam kondisi kering. Jangan mengepalkan tangan karena dapat menciptakan panas dan membuat tangan berkeringat. Sekalah tangan kita senelum menjabat arngan dengan menyediakan tissue atau saputangan untuk menyerap kelembaban.

Jabat tangan lemah ternyata menunjukan sifat lemah, kurang percaya diri, kurang tertarik bagi kaum adam maka dianggap kurang maskulin. Jika jabatan kita lemah maka sebaiknya kita mecona kuatkan saat menjabat tangan. Jabat tangan yang keras akan menciptakan kesan yang lebih baik setiap kai anda jabatan tangan. Perhatikan tingkat kekerasan yang digunakan. Jangan sampai terlalu keras sehinga menyakitkan tangan orang yang kita jabat.

Jabatan tangan menggenggam jari. Saat jabatan tangan seperti ini adang terjadi secara tidak sengaja. Jabatan tangan model ini membuat frusatsi, jadi sebaiknya kita hindari. Jika kita melakukannya secara tidak sengaja sebaiknya kita minta maaf dan ulangi menjabat tangan lagi. Munkin kedengarannya aneh tapi orang-orang akan ingat akan hal ini dan menghargai respek yang kita tunjukan.

Jabatan tangan terlalu keras dianggap sebagai jabat tangan klasik dan biasnya dilakuakn kaum laki-laki. Terkadang disertai tekanan keras. Karena jabtab tangan ini menunjukan ego yang keras. Jadi akan lebih baik jika jabat tangan kencang tapi orang tersebut tetap merasa nyaman. Semoga berhasil menciptakan kesan yang anda inginkan.

Minggu, 25 Januari 2009

Mengenal Pribadi dan Tuhan Lewat Buku Harian

Hoby nulis buku diary?!
Guys..ternyata buku harian atau diary bisa jadi alat yg sangat berguna buat mengenal diri sendiri dan bagaiman kondisi hubungan kita ma Tuhan. Coz orang2 yang hobby nulis buku diary tuh biasanya’kan mencurahkan semua perasaannya, emosinya, bahkan harapan dan doanya. So, tanpa kita sadari kita sedang bertumbuh kuat dalam iman kita.

Ada efek positifnya loh…tiap kali kita menuliskan semua pengalaman hidup kita secara rutin dalam buku diary. Kita bebas mengespresikan semua perasaan yang kita rasakan. Kalo di depan orang nih..kadang2 kita kan segan buat ngomong blak-blakan tentang perasaan kita, akhirnya kita menyiasatinya dengan ekspresi lain buat menutupi perasaan yang sesungguhnya. Contohnya nich..ada orang2 yang sebenarnya pingin dapat perhatian dari orang tuanya tapi karena dia ga bisa mengekspresikan perasaanya dengan benar, yang muncul malah dia jadi anak yang badung, suka bolos sekolah (tujuannya biar ortu nya perhatiaan).

Berikut ini beberapa tips menulis buku harian:
Ingatlah kalo menulis buku harian seharusnya menjadi waktu2 yang menyenangkan dan memeperkaya diri kita, bukannya sebuah kewajiban.
Kita ga harus nulis buku harian setiap hari kok..tulis za pengalamanmu dalam buku harian tiap kali kita pingin ngelakuinnya. Kalo kita lagi mood nich..biasanya kita bakal menulis detail2 pengalaman kita.
Munkin kita bisa menentukan waktu khusus buat menulis buku harian, dan juga menentukan tempat yang khusus bila perlu, agar kita juga bisa menikmati saat sedang mengisi buku harian.
Jagalah kerahasiaan buku harian kita.
Ini ngasih kita kebebasan untuk sepenuhnya dan jujur tentang semua kita tulis, tanpa harus menjadi cemas memikirkan apa yang akan orang lain pikrkan kalo merekan membaca buku harian kita.
Mintalah Tuhan memakai tulisan2 kita di buku harian itu buat menolong kita lebih punya pengertian yang lebih mendalam tentang hal2 yang terjadi dalam hidup kita dan gimana cara Tuhan sedang bekerja di tengah2 semua yang kita alami.
Berdoa donk..agar Roh Kudus membimbingkan kita dan menjernihkan semua pikiran dan perasaan terdalam kita selagi kita nulis dalam buku harian.
Jangan kuatie tentang ejaan bahasa atau keahlian menulis.
Namaya juga mikil pribadi so..segal keunikan2 diri kita bisa kita tuangkan disana. ‘nggak perlu takut mengekspresikan karya tulis kita dalam bahasa2 yang variatif.
Mulia saja, bahkan walau awalnya kita tidak tau harus nulis apa yang mau kita tulis.
Luangkan waktu kita buat membaca tulisan kita yang sebelumnya setelah beberapa waktu berlalu.
Gunakan buku harian kita buat kita mengenali bagaiman Tuhan telah berbicara pada kita melalui ayat2 alkitab, Roh Kudus, dan juga orang lain.
Periksalah diri kita sendiri melalui buku harian kita biar kita apat bertumbuh.
Rekamlah saat2 istimewa dalam hidup kita sebelum mereka menghilang dari ingatan kita.
Saat kita melalui saat yang sulit dalam hidup kita, jangan abaikan buku harian kita.
Pikirkan ide2 kreatif untuk format buku harian kita.

Ok..dech guys tu tips,,dari.q..so tetap semangat..dalam menjalani hidup kita..
GOD BLES !!!!